Jumat, 26 Mei 2017

Curhat Memilukan Adik Nicky Hayden Kenang Mendiang Abangnya

Nicky Hayden

Satu per satu saudara Nikcy Hayden menyampaikan kenangan yang pernah mereka jalani bersama. Setelah abangnya, Tommy, kini giliran adiknya, Roger Hayden, yang menyampaikan kata-kata perpisahan kepada mendiang kakaknya.

Dilansir Crash.net, Roger mengaku tidak akan melupakan kebersamaan yang pernah mereka lewati bersama. Pria yang berprofesi sebagai pembalap profesional itu juga masih ingat bagaimana perjuangan Nicky Hayden menjadi juara dunia.

Bagi Roger, Nicky Hayden bukan hanya kakak, tapi juga mentor. Karena itu, Roger sangat sedih hubungan mereka harus berakhir sangat cepat. 

Seperti diketahui, Nicky Hayden tewas setelah mengalami kecelakaan di Italia beberapa waktu lalu."Nicky abangku, cerita kita seharusnya tidak berakhir seperti ini. Kamu menjadi juara dunia karena suatu alasan. Saya tidak pernah bertemu dengan orang yang memiliki gairah balapan sebesar kamu," tulis Roger mengenang Hayden.

Hayden ditabrak mobil saat bersepeda bersama 14 rekannya. Akibat insiden ini, juara MotoGP 2006 itu mengalami cedera serius di bagian kepala dan dada.

Setelah dirawat di rumah sakit Cesena selama lima hari, Hayden dinyatakan meninggal dunia, Rabu (23/5/2017). Hayden wafat di usia 35 tahun.

Selain keluarga, kesedihan juga dirasakan oleh para pembalap MotoGP. Mereka juga ikut kehilangan sosok Hayden yang dikenal ramah dan mudah senyum.

Simak isi lengkap curahan hati adik Nicky Hayden di halaman berikut:
Nicky Hayden dan Valentino Rossi saat menyambangi sirkuit Losail di Qatar beberapa waktu lalu. 

"Nicky abangku, cerita kita seharusnya tidak berakhir seperti ini. Kamu menjadi juara dunia karena suatu alasan. Saya tidak pernah bertemu dengan orang yang memiliki gairah balapan sebesar kamu.

Saya masih ingat saat kita tumbuh dan berbagi kamar dan kamu mempelajari catatan-catatan dari balapan sebelumnya, dan saat itu usia kita masih 12-13 tahun. Saya tidak akan pernah lupa Senin pagi setelah kamu jadi juara dunia, kamu membangunkan aku untuk lari pagi. Itu yang membedakanmu dari yang lain dan membuatmu menjadi legenda.

Saya bisa jalan terus. Kamu membuat setiap orang menjadi lebih baik, sebab ketika kamu tidak di sini, kami tetap balapan atau bersepeda untuk mendekatkan jarak denganmu saat kau kembali. Kamu mendorongku menjadi yang terbaik, tapi yang paling penting saya akan mengingat abang seperti apa dirimu.

Kamu adalah legenda balapan dan seorang abang. Kamu selalu ada untukku tidak perduli apa yang tengah terjadi pada kehidupan. Kau ingin membantu, saya senang kamu bisa melihatku meraih yang terbaik pada beberapa tahun belakangan ini, bukan hanya sebagai pembalap tapi di luar itu juga.

Sampai Jumpa Lagi

Saya bisa saja duduk di sini dan bertanya kenapa seharian, tapi saya ingin bersyukur memiliki abang seperti kamu selama 33 tahun ini. Jangan khawatir, saya akan tangani keponakan-keponakan perempuan kita. Tidak ada pacar sampai mereka kuliah dan saya akan keponakan laki-laki apa yang dibutuhkan menjadi juara dunia dalam bidang apapun yang mereka inginkan.

"Foto (di bawah) ini sangat spesial bagi saya, sebab setelah sejumlah kesialan dan seakan-akan gelar juara duniamu bakal berakhir, saya memegangmu seperti ini dan mengatakan bahwa itu masih tahunmu dan itu lah hal pertama yang kamu lakukan kepadaku ketika saya melihatmu di podium. Katakan itu lagi kepadaku.

Bahkan selama masa-masa sulit, saya masih punya keyakinan, saya percaya bila Tuhan akan membawamu ke sana. Dia akan membantumu melewati itu. Sampai kita berkendara lagi, aku menyayangimu #letsgetit#69".


MotoGP : Ini Respons Vinales atas Tuduhan Rossi

Maverick Vinales memimpin di barisan depan. (

Panas juga Maverick Vinales dituduh telah berbuat curang oleh Valentino Rossi di MotoGP Prancis. Pembalap Movistar Yamaha itu pun dengan tegas membantahnya.

Sebelumnya Rossi, yang rekan setim Vinales, mengatakan rekan timnya itu telah berbuat curang ketika menyalip di Le Mans. The Doctor menilai, pebalap asal Spanyol berusia 22 tahun tersebut harus mendapatkan penalti karena mengambil keuntungan saat melebar hingga melewati gravel.

Di MotoGP Prancis, Vinales memang terlihat mengambil keuntungan saat mencoba mengejar Rossi pada lap terakhir dengan menyalip lewat gravel. Berkat manuver itu, Vinales memang mendapat kesempatan lebih besar untuk menyalip The Doctor. 

"Saat saya melakukan itu, saya kehilangan banyak waktu karena saya berada tepat di belakang Rossi. Kemudian, saya harus berada di posisi kedua di belakang Valentino," kata Vinales seperti dikutip Speed Cafe, Selasa (23/5/2017).

"Hal itu tak mengubah apapun karena saya yang memasuki putaran terakhir, memiliki jarak cukup jauh dari Rossi," tambahnya.

Vinales akhirnya keluar sebagai juara MotoGP Prancis dan finis dengan catatan waktu 43 menit 29,793 detik. Adapun Rossi gagal menuntaskan balapan karena terjadi di tikungan pada putaran terakhir.

Nicky Hayden Meninggal Dunia, Ini Curhat Rossi

Nicky Hayden (kiri) dan Valentino Rossi saat menghadiri foto grup di Sirkuit Internasional Losail di Qatar, Jumat (10/4/2009). (AP Photo / Hassan Ammar)

Valentino Rossi adalah salah satu pembalap yang sangat berduka atas meninggalnya Nicky Hayden. Setelah lama bungkam, Rossi akhirnya angkat bicara mengenai Hayden. Hal itu diungkap lewat unggahan di akun Instagram-nya.

Dibandingkan beberapa pembalap MotoGP, Rossi adalah salah satu sosok yang memiliki banyak kenangan dengan Hayden. Itu karena mereka sempat menjadi rekan setim dalam dua periode, yakni di Honda dan Ducati.

Pada musim 2003, Hayden baru saja naik kelas ke MotoGP. Sedangkan Rossi telah menjalani musim keempatnya. Kolaborasi keduanya berakhir ketika Rossi hijrah ke Yamaha pada musim 2004. Sejak itu, keduanya kerap menciptakan persaingan sengit yang membuat perhelatan MotoGP semakin menarik.

Puncak persaingan mereka terjadi pada musim 2006. Kala itu, keduanya adalah kandidat kuat juara dunia. Pertarungan keduanya pun berlangsung hingga seri terakhir di mana Hayden akhirnya tampil sebagai juara dunia.

"Sulit untuk mencari kata-kata yang tepat saat mendengarnya, yang ada hanyalah kehampaan besar. Sampai jumpa, Nicky," tulis Rossi dalam bahasa Italia di akun Instagram @valeyellow46.

Setelah itu, Hayden dan Rossi kembali menjadi rekan setim pada MotoGP 2011 dan 2012. Itu saat The Doctor memutuskan untuk hijrah ke Ducati. Sayang, keduanya tak mampu membawa Ducati bersaing di barisan depan. Pada akhirnya, Rossi kembali ke Yamaha pada musim 2013 dan Hayden kembali ke Honda pada 2014.

Kenangan Rossi

Sebelumnya, Rossi sempat bicara banyak kala baru mendengar kabar Hayden kecelakaan. Salah satu pernyataannya adalah kekalahan pada MotoGP 2006 dari Hayden justru menjadi salah satu kenangan indah dalam karier balapnya.

Hayden yang kini berkarier di World Superbike (WSBK) dipastikan mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (22/5/2017). Sebelumnya ia menjalani perawatan intensif selama lima hari akibat ditabrak mobil Peugeot kala sedang bersepeda bersama 14 rekannya.