Rabu, 07 Juni 2017

Lorenzo Rusak Kebahagiaan Ducati di MotoGP Italia

Andrea Dovizioso, pembalap Ducati, sukses mempecundangi Maverick Vinales dan Valentino Rossi di MotoGP Italia 2017.

Italia 2017 memang menjadi kebahagiaan besar bagi seluruh orang Ducati. Itu karena para pembalap Ducati mampu meraih hasil memuaskan. Buktinya, tiga dari lima posisi terdepan mampu dikuasai pembalap Ducati.

Setelah enam balapan berjalan, akhirnya Ducati kembali menunjukkan tajinya di MotoGP 2017. Ya, MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017), menjadi ajang kebangkitan mereka. Status sebagai tuan rumah mampu dimaksimalkan Ducati.

"Menang di Italia, di depan publik sendiri, bagi kami itu adalah hal yang mengejutkan. Ketika kami sampai di paddock, kami merasa ini seperti rumah kami. Dan menang di rumah selalu sulit. Selain itu, ini adalah kali pertama pembalap Italia menang di sini setelah sekian lama," ujar Gigi Dall'Igna, bos Ducati, dikutip Tuttomotoriweb.

Bagi Ducati, ini menjadi kemenangan perdana mereka sejak Andrea Dovizioso merebut podium juara MotoGP Malaysia 2016. Lalu, ini juga menjadi kemenangan perdana Ducati di Mugello sejak Casey Stoner pada musim 2009.

Hasil Buruk Lorenzo

Bagi Dovizioso secara pribadi, ia sukses memutus tren buruk pembalap Italia di Sirkuit Mugello. Sebelum Dovizioso, pembalap terakhir asal Italia yang menang di Mugello adalah Valentino Rossi pada musim 2008.





Jorge Lorenzo

Sayang, kebahagiaan Ducati tak lengkap jika melihat rapor Jorge Lorenzo. Hingga balapan keenam, ia masih belum mampu menemukan kecepatan terbaiknya. Pada MotoGP Italia 2017, ia hanya bisa finis di urutan kedelapan dengan selisih 14,393 detik dari Dovizioso.

"Saya berharap ia segera mendapatkan kemenangan pertamanya. Saya harap itu terjadi di musim ini. Butuh sebuah kepercayaan. Ini sebuah upaya yang harus kami lakukan secara bersama-sama. Kami harus memberikan lebih banyak bantuan," ungkap Dall'Igna.

Yamaha Sebut Penampilan Rossi di MotoGP Italia Lebih dari Bagus

Valentino Rossi

Valentino Rossi memang hanya menduduki posisi keempat di MotoGP Italia 2017, Minggu (4/6/2017). Namun, kubu Movistar Yamaha, yang merupakan tim Rossi, menyebut penampilan pembalap asal Italia itu sudah lebih dari bagus.

Bahkan, menurut Massimo Meregalli, direktur Movistar Yamaha, Rossi layak mendapat podium dalam balap yang digelar di Sirkuit Mugello itu.

Rossi memang mengawali balapan MotoGP Italia dengan impresif. Dia merebut posisi terdepan dari Maverick Vinales selepas start. Namun The Doctor mulai mengendur pada pertengahan balapan. Pebalap asal Italia berusia 38 tahun tersebut akhirnya finis di posisi keempat.

"Mengetahui kondisi Rossi saat sampai di sini, saya menilai dia sudah balapan dengan hebat. Dia berada di batas kemampuan fisiknya, jadi posisi keempat adalah prestasi besar," ujar Meregalli.

Megeralli menyebut, dengan kondisi fisiknya yang masih belum benar-benar prima, Rossi telah tampil luar biasa. "Menurut saya dia lebih layak mendapatkan podium di MotoGP Italia, mengingat usaha yang dia lakukan," kata Meregalli seperti dikutip situs resmi Movistar Yamaha, Senin (5/6/2017).

Tak Larut dalam Kekecewaan

Meregalli mengatakan Rossi tak ingin larut dalam kecewa karena gagal podium di kandang sendiri. Dia menyebut The Doctor dan tim Yamaha kini fokus untuk meraih hasil bagus di MotoGP Catalunya, 9-11 Juni 2017.

"Valentino Rossi dan kami sekarang akan fokus pada seri selanjutnya di Catalunya. Balapan yang kami nantikan di akhir pekan dengan mendebarkan," ujar Meregalli.


Crutchlow: Michelin Bantu Ducati untuk Menangi MotoGP Italia


Cal Crutchlow
Cal Crutchlow mengeluarkan pernyataan sinis terhadap sukses Ducati di MotoGP Italia. Seperti diketahui, di Sirkuit Mugello, pembalap utama Ducati, Andrea Dovizioso sukses meraih podium utama. Sementara pembalap tim satelite Ducati, Danilo Petrucci, yang membela Pramax Racing mendudul posisi ketiga.

Cruthclow, yang membela LCR Honda, menuding, Ducati bisa jadi juara karena mendapat bantuan khusus dari produsen ban MotoGP, Michelin. 

Cal Crutchlow mengatakan seluruh pebalap Honda, baik dari tim pabrikan maupun satelit, mengalami masalah ban depan. Pebalap asal Inggris itu mengklaim problem ban depan tersebut sebagai penyebab utama Honda kesulitan di MotoGP Italia.

"Kami bisa mengatur situasi sulit ini dengan cukup baik karena sepanjang akhir pekan kami sangat menderita dengan ban depan. Ban depan ini terlalu lunak untuk Dani (Pedrosa). Jika ban depan paling keras saja terlalu lunak untuk Dani, bagaimana dengan saya, Marc (Marquez), dan Jack (Miller)?" ujar Crutchlow.

Marquez Keenam

Marquez menjadi pembalap Honda dengan hasil terbaik di Mugello. Sang juara dunia bertahan itu finis di posisi keenam berselisih 5,802 detik dengan sang pemenang, Andrea Dovizioso (Ducati).

Sementara itu, Cal Crutchlow mesti menelan pil pahit pada MotoGP Italia. Dia diseruduk Dani Pedrosa saat berada di posisi ke-11 pada lap terakhir sehingga keduanya gagal finis.

MotoGP: Sukses Dovizioso Bikin Bangga Masyarakat Italia

Andrea Dovizioso merayakan suksesnya memenangkan MotoGP Italia, Sabtu (3/6/2017)

Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Italia, Minggu (4/6/2017) masih jadi pebicaraan banyak orang. Penampilan gemilang Dovizioso , sang putra daerah, pun kembali menaikkan pamor Ducati, timnya, yang juga berasal dari Ducati.

Bahkan, bukan hanya Ducati, Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding, menyebut, kemenangan Dovizioso di MotoGP Italia tak hanya membanggakan Ducati, melainkan seluruh masyarakat Italia.

Dovizioso menaklukkan Sirkuit Mugello dengan catatan waktu 4 menit 32,126 detik. Dovizioso menjadi pebalap berkebangsaan Italia pertama yang mampu meraih kemenangan di Sirkuit Mugello dalam delapan musim terakhir.

Kemenangan tersebut pun menjadi yang pertama diraih Ducati di Mugello sejak terakhir kali direbut pada MotoGP 2009. Ketika itu, Ducati menang di Mugello bersama Casey Stoner.

"Kemenangan hari ini adalah hasil yang luar biasa dan merupakan penghargaan atas semua kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan semua orang di Ducati Corse selama beberapa bulan terakhir," ujar Domenicali.

Domenicali juga menyebut, semua orang di Ducati, berhak merayakan sukses mereka di MotoGP Italia ini. "Saya ingin mendedikasikan kemenangan yang indah ini untuk mereka," kata Domenicali.

Dua Motor

"Di Mugello, semuanya menyaksikan ada dua motor Ducati dan dua pebalap Italia di podium. Andrea Dovizioso di podium teratas membuktikan akhirnya pebalap dan motor terbaik yang menang. Hari ini, kami memiliki motor yang luar biasa dan Dovizioso meraih hasil yang luas biasa pula. Ini adalah kerja tim yang hebat dan saya rasa semua orang Italia akan bangga," ujar Domenicali, lagi.

Kemenangan Andrea Dovizioso menjadi podium kedua untuk tim Ducati musim ini. Pabrikan asal Bologna itu sekarang menghuni posisi ketiga klasemen dengan raihan 125 poin atau terpaut 55 poin dari Movistar Yamaha.


Juara di MotoGP Italia, Dovizioso Putus Dominasi Spanyol

Andrea Dovizioso
Sukses Andrea Dovizioso memenangkan MotoGP Italia membuat bangga publik Negeri Pizza. Pasalnya, setelah sekian lama, MotoGP Italia kembali dikuasai pembalap tuan rumah.

Ya, sukses Dovizioso memang berhasil memutus dominasi Spanyol di MotoGP Italia. Dia menjadi pebalap berkebangsaan Italia pertama dalam delapan musim terakhir yang mampu meraih kemenangan di Sirkuit Mugello, tempat MotoGP Italia digelar.

Dovizioso meraih kemenangan dengan catatan waktu 41 menit 32,126 detik. Dovizioso mampu mengungguli Maverick Vinales di urutan kedua yang berselisih 1,281 detik dan Dani Petrucci yang terpaut 2,334 detik di posisi ketiga.

Kemenangan tersebut terasa spesial bagi Dovizioso karena berlangsung di negaranya sendiri. Sudah lama buat masyarakat Italia menantikan jagoan mereka meraih kemenangan di Mugello.

Valentino Rossi menjadi orang Italia terakhir yang meraih kemenangan di Mugello, yaitu pada MotoGP 2008. Setelah itu, secara bergantian para pebalap Spanyol yang menjadi juara. Jorge Lorenzo berhasil naik podium juara pada musim 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016, Sementara Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjadi yang terbaik pada musim 2014 dan 2010.

Pertama untuk Ducati

Kemenangan Dovizioso di Mugello juga menjadi yang pertama untuk Ducati. Terakhir, motor Ducati meraih kemenangan di sirkuit dengan lintasan dengan panjang 5,245 km itu pada 2009 lewat aksi Casey Stoner.

Kemenangan di MotoGP Italia 2017 membuat posisi Andrea Dovizioso melesat. Pebalap berusia tahun itu kini menghuni posisi kedua dengan raihan 79 poin atau selisih 26 angka dari Maverick Vinales  yang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017.