Sabtu, 27 Mei 2017

Jadwal MotoGP Italia dan Klasemen : Rossi Berusaha Kejar Vinales

Pembalap Honda, Marc Marquez (93), terus dikejar oleh pembalap Yamaha Valentino Rossi (46), saat bertarung pada MotoGP Amerika di Austin, Texas, 23 April 2017.

Balapan MotoGP seri keenam kan digelar di Mugello, Italia, 4 Juni mendatang. Valentino Rossi akan melakukan penebusan setelah gagal finis di GP Prancis gara-gara terjatuh di lap terakhir.

Baca: MotoGP Prancis: Salah Mengerem, Penyebab Rossi Jatuh di Lap Akhir

Karena kegagalan di Le Mans, Rossi kini kehilangan posisi puncak klasemen. Pembalap Yamaha ini melorot ke posisi ketiga dengan nilai 62 poin. Ia kini berada di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales (85 poin), dan  pembalap Honda, Dani Pedrosa (68 poin).

Tantangan bagi Rossi akan lebih berat dalam balapan nanti. Ia memang makin merasa nyaman dengan motornya. Tapi ia harus bersaing dengan Vinales yang percaya diri kian melambung setelah unggul dalam duel di MotoGP Prancis sekeligus berhasil merebut puncak klasemen. Apalagi ia juga harus menghadapi tekanan dari Pedrosa, Marc Marquez, dan Johann Zarco yang tampilannya makin kinclong.

Baca: MotoGP: Nicky Hayden Meninggal, Organ Tubuhnya Didonasikan  

Jadwal MotoGP Italia:

Jumat, 2 Juni 2017
14:55 - 15:40 WIB: latihan bebas 1
19:05 - 19:50 WIB: latihan bebas 2

Sabtu, 3 Juni 2017
14:55 - 15:40 WIB: latihan bebas 3
18:30 - 19:00 WIB: latihan bebas 4
19:10 - 19:25 WIB: kualifikasi 1
19:35 - 19:50 WIB: kualifikasi 2

Ahad, 4 Juni 2017
14:40 - 15:00 WIB: pemanasan
19:00 WIB: lomba

Klasemen  MotoGP 2017
1. Maverick Viñales SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 85 poin 
2. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (RC213V) 68 poin (-17) 
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 62 poin (-23) 
4. Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (RC213V) 58 poin (-27) 
5. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 55 poin (-30) 
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP17) 54 poin (-31) 
7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 40 poin (-45) 
8. Jorge Lorenzo SPA Ducati Team (Desmosedici GP17) 38 poin (-47) 
9. Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 38 poin (-47) 
10. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 29 poin (-56) 
11. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP17) 26 poin (-59) 
12. Scott Redding GBR Octo Pramac Racing (Desmosedici GP16) 26 poin (-59) 
13. Loris Baz FRA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP15) 19 poin (-66) 
14. Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 17 poin (-68) 
15. Andrea Iannone ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 15 poin (-70) 
16. Alvaro Bautista SPA Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP16) 14 poin (-71) 
17. Tito Rabat SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 13 poin (-72) 
18. Hector Barbera SPA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP16) 12 poin (-73) 
19. Karel Abraham CZE Pull&Bear Aspar Team (Desmosedici GP15) 9 poin (-76) 
20. Alex Rins SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 7 poin (-78) 
21. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 6 poin (-79) 
22. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 6 poin (-79) 
23. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP)* 2 poin (-83) 
24. Sylvain Guintoli FRA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1 poin (-84). 

MotoGP : Maverick Vinales Sudah Tahu Cara Kalahkan Valentino Rossi


Pemabalap dari tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales berdiri diatas motornya setelah berhasil finish diurutan pertama pada GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail di Doha.

Maverick Vinales tahu cara mengalahkan Valentino Rossi dalam persaingan mereka di MotoGP 2017. Cara itu berisiko besar, namun jika tak dilakukan maka peluangnya untuk naik podium sudah pasti hilang.

Mengalahkan Rossi di MotoGP menurut Vinales hanya dapat dilakukan dengan satu cara, yaitu melawannya hingga garis akhir. Vinales mendapatkan pengalaman berharga setelah memenangi MotoGP Prancis pada 21 Mei lalu di Sirkuit Le Mans.

Dalam balapan MotoGP Prancis, Vinales terus berusaha menyalip Rossi meskipun balapan sudah memasuki lap terakhir. Banyak yang mengatakan tidakan Vinales nekat, namun itu berhasil setelah Rossi akhirnya membuat kesalahan dan jatuh.

"Setelah Rossi menyalip saya di dua lap terakhir, saya lantas berpikir untuk terus mengejarnya. Saya berencana untuk menyalipnya di lap terakhir, dan ternyata kejadian. Rossi membuat kesalahan kecil yang membuka peluang saya untuk menyalip," ujar Vinales.

"Saat saya melihat dia terlambat mengerem, saya berusaha untuk mengerem sekuat mungkin. Tindakan itu berisiko saya akan terjungkal, namun ternyata tidak karena motor saya memiliki cengkeraman yang sangat kuat. Saya terus ngotot karena saya tahu, Rossi juga akan melakukan hal yang sama," kata Vinales menambahkan.

Vinales baru merasakan kelegaan setelah dia melintasi garis finis sebagai pemenang MotoGP Prancis. Dia tidak tahu bahwa Rossi ternyata terjungkal saat berusaha mengejarnya.

"Saya baru tahu kalau Rossi tenyata jatuh, setelah saya melintasi garis finis. Saya hanya tahu dia terus mengejar hingga tikungan terakhir. Saya ikut prihatin atas kecelakaan yang menimpa para pembalap, karena saya tahu rasanya gagal finis sungguh menyesakkan," ujar Vinales lagi. 

218 Balapan, 1 Gelar Juara MotoGP; Nicky Hayden Akhirnya Pergi


Pembalap MotoGP tim Aspar, Nicky Hayden berpose memegang seekor Koala saat berkunjung ke Maru Koala and Animal Park jelang GP Australia di Phillip Island, Australia, 15 Oktober 2015.

Nicky Hayden akhirnya berpulang. Kabar duka kepergian mantan pembalap MotoGP itu dilansir pihak Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Kota Cesena tempat Hayden dirawat, pada Senin 22 Mei 2017 pukul 19.09 waktu setempat atau Selasa 23 Mei pukul 00.09 WIB.

Hayden mengalami koma akibat cedera parah setelah ditabrak mobil saat bersepeda di Kota Rimini pada Rabu 17 Mei. Hayden meninggal dalam usia 35 tahun.

"Nicky meninggal dunia pada pukul 19.09 malam ini di Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena. Tunangannya Jackie, ibunya Rose, dan saudaranya Tommy ada di sisinya, " demikian  pernyataan resmi dari pihak rumah sakit.

Kabar bahwa Hayden meninggal sempat merebak pada Minggu 21 Mei. Namun kabar tersebut dibantah pihak keluarganya, yang mengatakan bahwa mantan pembalap MotoGP itu masih koma. Bahkan pihak keluarganya sempat berpikir untuk memindahkan Hayden dari Italia kembali ke Amerika Serikat.



"Merupakan sebuah kesedihan luar biasa bagi Red Bull Honda harus mengabarkan bahwa Nicky sudah tiada. Dia menyerah akibat luka-lukanya yang parah akibat kecelakaan saat bersepeda pada Rabu pekan lalu," tulis tim Red Bull Honda Superbike dalam rilis resmi mereka. 

Hayden menjalani karier sebagai pembalap MotoGP antara tahun 2003 - 2015. Setelah itu dia hijrah ke Superbike. Selama membalap di MotoGP, dia melakoni 218 kali balapan dengan 3 kemenangan. Total podium yang dia raih adalah 28 kali, posisi pole 5 kali, dan lap tercepat 7 kali.

Masa keemasan Hayden sebagai pembalap MotoGP ada di tahun 2006, ketika dia menjadi juara dunia saat membela tim pabrikan Honda. Seusai berkarier di MotoGP, dia pindah ke Superbike. Selamat jalan Hayden!

Kenangan Nicky Hayden, Memotong Rekor Kemenangan Rossi di MotoGP

Pembalap Honda Nicky Hayden, memegang bendera AS setelah berhasil memenangkan juara dunia MotoGP di sirkuit Cheste, Valencia, 29 Oktober 2006. Nicky Heyden sempat mengalami perawatan selama lima hari dalam kondisi koma yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Nama Nicky Hayden memang tidak melegenda seperti Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP. Namun pria asal Amerika Serikat yang meninggal pada Senin 22 Mei tersebut pernah mencederai rekor Rossi yang gemilang di MotoGP. Hayden menghentikan rekor Rossi untuk menjadi juara MotoGP sebanyak 6 kali berturut-turut pada tahun 2006.

Hayden menjadi juara MotoGP 2006. Meskipun hanya memenangi 2 balapan saat itu, GP Belanda dan GP Amerika, itu sudah cukup bagi pria kelahiran Owensboro, Kentucky, 31 Juli 1981, untuk menyetop Rossi yang terus memenangi MotoGP sejak 2001 hingga 2005. Padahal ketika itu Rossi memenangi 5 seri MotoGP 2006, namun 3 kali dia tidak finis sedangkan Hayden hanya sekali tidak finis.

Pada musim balap MotoGP saat itu, Hayden dan Rossi sama-sama bergabung dalam tim pabrikan Honda. Prestasi Hayden menghentikan rekor kemenangan Rossi, disebut sebagai salah satu kejutan terhebat dalam sejarah MotoGP.

Meskipun bersaing di lintasan MotoGP, namun mereka akrab di luar balapan. Tak heran jika Rossi lantas menyebut Hayden sebagai salah satu kawan terbaiknya di dunia balap motor.

"Nicky adalah pembalap yang hebat, dia juara dunia. Dan lebih dari itu, dia pribadi yang sangat bersahabat. Nicky lahir dari keluarga pembalap, ayah dan saudara-saudaranya sangat ramah. Dia salah satu kawan terbaik yang bisa saya temui di pedok tim," ujar Rossi mengenai Hayden.

Hayden selalu memasang nomor 69 di motornya. Sayang kesempatan untuk berprestasi lebih hebat di MotoGP tidak dia raih, karena cedera pergelangan tangan dan tidak adanya dukungan dari tim yang kuat selain Honda. Hayden pensiun dari MotoGP pada tahun 2015.


Kelar dari MotoGP, Hayden pindah ke Superbike dan turun dalam kompetisi World Superbike Championships (WSBK). Kecelakaan yang merenggut nyawanya terjadi hanya sehari setelah Hayden membalap dalam WSBK seri 5 di Imola, Italia.

MotoGP : Nicky Hayden Meninggal, Tinggalkan Warisan Rp 240 Miliar

Pembalap Honda Nicky Hayden, saat tiba dalam acara MotoGP Goes Hollywood di Hollywood, California, 18 Juli 2006.

Nicky Hayden, meninggalkan kekayaan sebesar US$ 18 juta, atau sekitar Rp 239,6 miliar. Mantan pembalap MotoGP asal Amerika Serikat tersebut yang meninggal pada 22 Mei 2017 akibat ditabrak mobil di Italia, memang tercatat sebagai salah satu pembalap MotoGP terkaya.

Saat masih aktif membalap di MotoGP, Hayden bahkan dikabarkan berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar USD 25 juta, atau hampir Rp 333 miliar. Hayden berkarier sebagai pembalap MotoGP tahun 2003 -2015. Setelah pensiun dari MotoGP dia pindah ke World Superbike, dan masih membalap di ajang tersebut hingga ajal menjemputnya.

Keberhasilan menjadi juara MotoGP 2006 membuat popularitas Hayden melesat. Apalagi Hayden kala itu menjadi juara dengan mengalahkan Valentino Rossi, yang sedang berada dalam puncak kejayaan setelah memenangi 5 gelar juara MotoGP berturut-turut.

Prestasi tinggi Hayden berimbas pula pada kesuksesannya secara komersial. Tercatat dia pernah menjadi model iklan untuk Honda, karena Hayden adalah pembalap Honda saat menjadi juara MotoGP. Beberapa produk kelas dunia seperti TAG Heuer, Tissot, Ducati, Alpinestar, Red Bull, Dainese pernah menjadi sponsor pendukung Hayden, dan menjadikannya model iklan.

Bahkan ketika prestasi di MotoGP sudah mulai surut, Hayden masih mendapatkan kontrak mahal. Contohnya ketika dia dikontrak tim satelit Ducati di MotoGP, Aspar. Tahun 2013 Hayden mengikat kontrak selama setahun dengan Aspar MotoGP, dengan nilai USD 4 juta.

Hayden mengalami kecelakaan di Rimini, Italia, sehari setelah berlaga dalam seri 2 World Superbike Championships 2017 di Sirkuit Imola. Hayden ditabrak mobil saat bersepeda pada 17 Mei sore hari. Hayden koma, dan tidak pernah sadar hingga meninggal dalam perawatan unit intensif Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia.

Nicky Hayden lahir di Owesnboro, Kentucky pada 31 Juli 1981 dari keluarga pembalap. Ayahnya, Earl Hayden, dan ibunya, Rose, merupakan pembalap. Dua saudara lelakinya, Tommy dan Roger Lee juga pembalap. Dua saudara perempuannya, Jennifer dan Kathleen, berprofesi sebagai jurnalis dan konsultan kehumasan. Selain keluarga, Hayden juga meninggalkan Jackie Marin perempuan yang dia ikat dalam sebuah pertunangan pada 17 Mei 2016.

MotoGP : Kecelakaan Saat Latihan, Rossi Dilarikan ke Rumah Sakit


Ekspresi pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi saat berada di podium setelah memenangkan di sirkuit Jerez, Spanyol, 24 April 2016. The Doctor diikuti oleh sang tandem sekaligus juara dunia bertahan, Jorge Lorenzo di posisi kedua dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di posisi ketiga.

Bintang MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi, menderita cedera dada dan perut dalam kecelakaan saat latihan pada Kamis, 25 Mei 3017. Dia pun dibawa ke rumah sakit.

Rossi, 38 tahun, mengalami cedera saat sedang latihan motocross di Mondavio di Pesaro Urbino, dekat Rimini.

“Dia dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan. Dia didiagnosis menderita trauma ringan pada toraks dan perut,” bunyi pernyataan tim Yamaha.

“Tidak ada keretakan yang terdeteksi pada tubuhnya dan tidak ada patologi traumatis serius. Laporan kesehatan lebih lanjut akan diumumkan pada Jumat pukul 12.00 CET (waktu Eropa Tengah).”

Baca: MotoGP Prancis: Salah Mengerem, Penyebab Rossi Jatuh di Lap Akhir

Rossi gagal finis dalam lomba GP Prancis karena terjatuh di lap terakhir. Ia pun harus melihat kemenangan diraih rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales, yang sekaligus merebut klasemen umum kejuaraan dunia.

Belum jelas, apakah Rossi sudah fit untuk ikut laga GP di Mugello minggu depan, seperti dilansir AFP.

MotoGP Italia : Pakai Ban Baru, Marquez Merasa Lebih Pede

Marc Marquez.

 Marc Marquez merasa yakin tidak akan gagal dalam pergelaran MotoGP Italia pada 4 Juni mendatang di Sirkuit Mugello. Pembalap tim Honda itu akan memakai ban depan dengan tipe baru yang dikeluarkan Michelin.

Marquez sudah menguji ban resmi MotoGP 2017 dengan tipe baru tersebut pada Rabu 24 Mei di Sirkuit Barcelona. Menurut pembalap asal Spanyol itu, tunggannya di atas Honda RC 213V terasa makin mantap, terutama saat dia menikung. 

"Ban MotoGP dengan tipe sebelumya yang lebih lunak sulit diduga. Saya bisa tiba-tiba jatuh tanpa ketahuan sebabnya. Sekarang dengan ban yang memiliki tipe karet lebih keras, saya merasa lebih yakin," ujar Marquez.

Marquez aka memakai ban baru MotoGP itu untuk bagian depannya. Menurut rencana, dia dan rekannya di Honda, Dani Pedrosa, akan terus memakai ban tipe baru tersebut sejak GP Italia di Mugello hingga seri terakhir MotoGP 2017 di GP Valencia pada 12 November mendatang.

Baca: Jadwal MotoGP Italia dan Klasemen: Rossi Berusaha Kejar Vinales

"Tes di Barcelona fokus untuk menguji ban MotoGP tipe baru ini, karena kami akan memakainya terus hingga akhir musim balapan. Saya merasa bahwa motor jadi lebih stabil. Sekarang tinggal melakukan setelan-setelan lain agar laju motor lebih cepat," kata Marquez lagi.

Marquez merasa perlu meningkatkan performanya setelah gagal total dalam seri 5 MotoGP 2017 di GP Prancis, 21 Mei lalu. Marquez tidak finis setelah motornya nyungsep saat dia baru melakoni 17 lap dari 28 yang seharusnya diselesaikan. 

Baca: Target Marquez di MotoGP Prancis, Raih Podium dan Kudeta Rossi

Marquez tidak berhasil mewujudkan impiannya untuk melonjak ke pucuk pimpinan klasemen pembalap MotoGP. Saat ini dia masih berkutat di peringkat 4 klasemen, dengan mengumpulkan 58 poin. Dia masih berada di bawah Valentino Rossi.

MotoGP Terkini : Cedera Rossi Tidak Parah, Pekan Ini Boleh Pulang


Pembalap Yamaha Valentino Rossi, terjatuh di sesi latihan bebas pertama untuk San Marino Moto GP grand prix, di sirkuit Misano, Italia, 12 September 2014.


Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, dikabarkan dalam kondisi baik dan akan pulih dalam beberapa hari ke depan. Itulah kabar terakhir soal Rossi, yang mengalami cedera akibat kecelakaan saat berlatih motocross di Rimini, Italia, pada Kamis, 25 Mei 2017.

Akibat kecelakaan tersebut, Rossi sempat dikhawatirkan tidak akan dapat turun dalam pergelaran MotoGP Italia pada 4 Juni mendatang. Pembalap gaek berusia 38 tahun itu menderita cedera di dada dan perutnya akibat kecelakaan tersebut.

“Sakit yang dikeluhkan Rossi adalah di bagian perut dan dada. Ternyata, yang mengalami gangguan adalah ginjal dan levernya. Meski demikian, cedera tersebut tidak mengakibatkan komplikasi apa pun. Rossi mampu mengatasi rasa sakitnya itu,” demikian ditulis Yamaha MotoGP dalam rilis resmi mereka.

Rossi akan terus mendapatkan perawatan untuk menghilangkan rasa sakitnya dalam 12 jam ke depan. Dan kondisi kesehatannya akan terus dipantau secara terus-menerus sampai benar-benar sembuh.

Baca: MotoGP: Kecelakaan Saat Latihan, Rossi Dilarikan ke Rumah Sakit

“Jika perkembangannya terus membaik, Rossi akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari lagi,” demikian rilis resmi Yamaha MotoGP.

Baca: MotoGP Italia: Pakai Ban Baru, Marquez Merasa Lebih Pede

Dalam seri ke-5 MotoGP 2017, Rossi gagal finis setelah jatuh di lap terakhir GP Prancis pada 21 Mei lalu di Sirkuit Le Mans.