Sabtu, 10 Juni 2017

Dovizioso Ragu Ducati Mampu Bersaing di MotoGP Catalunya


Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso saat merebut gelar juara MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017).

Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, belum yakin dengan kemampuan motor Desmosedici GP17 pada MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/20117). Rider asal Italia itu bingung karena kecepatan Ducati tak sesuai dengan karakter Sirkuit Catalunya.

"Hasil tes kami di sini kurang bagus dan beberapa bagian di sirkuit ini memang sulit dan itu memberi masalah yang cukup besar," ujar Dovizioso dikutip dari situs resmi MotoGP, Jumat (8/6/2017).

Ducati memiliki rekor buruk pada balapan di Catalunya. Terakhir kali pabrikan asal Italia itu mencicipi podium melalui Casey Stoner yang finis ketiga pada 2010. Setelah itu, Ducati selalu tercecer di Catalunya.

Namun, Dovizioso sebenarnya punya peluang menyudahi periode buruk Ducati di MotoGP Catalunya. Dia datang berbekal motivasi lebih setelah menjuarai MotoGP Italia akhir pekan lalu. Dovizioso pun optimistis bisa merah hasil positif, meski banyak masalah yang harus diselesaikan.

"Saya tiba di Catalunya dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Semoga ini bisa membawa hasil bagus untuk saya ketika balapan nanti," tutur Andrea Dovizioso.

Pada latihan bebas yang berlangsung, Jumat (9/6/2017), Dovizioso membuktikan omongannya. Dia bekerja keras untuk medapatkan kecepatan terbaik tunggangannya. Dan hasilnya, Dovizioso mampu berada di urutan ketiga atau 0,630 detik di belakang pembalap tercepat Marc Marquez yang mencatat waktu 2 menit 4,061 detik.




Gagal Finis, Marquez Tetap Bidik Juara Dunia MotoGP

Aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2017. 

Le Mans - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus mengalami kesialan di MotoGP 2017 untuk kali kedua. Ia harus menyudahi balapan MotoGP Prancis 2017 di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017), meski belum menyentuh garis finis.

Marquez yang memulai MotoGP Prancis dari urutan kelima memang kesulitan bersaing di barisan depan. Sejak awal, ia hanya bisa membuntuti Valentino Rossi dan Johann Zarco dari urutan keempat.

"Terpenting tidak keluar dari persaingan dalam hal pertarungan kejuaraan dunia. Mulai balapan berikutnya, kami harus lebih baik sejak kami akan menjalani tes Montmelo sebelumnya," kata Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Sejatinya, kondisi yang dihadapi Marquez pada MotoGP Prancis 2017 cukup mengherankan. Padahal, pembalap berusia 24 tahun itu memiliki kecepatan yang bagus sejak latihan bebas. Sayang, ia tak bisa menghindari kesialan saat balapan.

Ia harus menyudahi balapan pada tikungan yang juga menjadi lokasi terjatuhnya Marquez pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis. Hal tersebut yang membuatnya gagal memulai balapan dari barisan depan.

Puji Pedrosa

Dani Pedrosa (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)


Dengan hasil balapan MotoGP Prancis, Marquez kini duduk di urutan keempat klasemen MotoGP dengan raihan 58 poin. Ia memang masih terpaut dua poin dari Rossi, tapi Marquez sudah tertinggal 27 angka dari Maverick Vinales. 

Sebaliknya, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, justru mendapatkan keuntungan. Terjatuhnya Rossi pada lap terakhir membuatnya mampu mengamankan podium ketiga. Sebelumnya, ia sempat memperlihatkan aksi memukau dengan menyalip beberapa pembalap usai start dari posisi ke-13.

"Dani mulai stabil. Bagaimanapun, podiumnya juga berkat keluarnya saya dan Rossi. Di sini kami telah cukup menderita pada akselerasi, jadi saya harus mengambil risiko pada rem," jelas Marquez.

Klasemen Pembalap

Pos-Rider-Points
1 Maverick Vinales 85
2 Dani Pedrosa 68
3 Valentino Rossi 62
4 Marc Marquez 58
5 Johann Zarco 55
6 Andrea Dovizioso 54
7 Cal Crutchlow 40
8 Jorge Lorenzo 38
9 Jonas Folger 38
10 Jack Miller 29
11 Danilo Petrucci 26
12 Scott Redding 26
13 Loris Baz 19
14 Aleix Espargaro 17
15 Andrea Iannone 15
16 Alvaro Bautista 14
17 Tito Rabat 13
18 Hector Barbera 12
19 Karel Abraham 9
20 Alex Rins 7
21 Pol Espargaro 6
22 Bradley Smith 6
23 Sam Lowes 2
24 Sylvain Guintoli 1

Pengamat MotoGP: Marquez Kembali ke Tabiat Lama

Pembalap Repso Honda Marc Marquez terjatuh dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB. 

Roma - Marc Marquez dinilai kembali mempertontonkan balapan yang agak cenderung agresif dan hampir sama sewaktu ia tiba di kelas utama MotoGP pada 2013 lalu. Fakta itu terungkap saat pembalap Honda beraksi di Sirkuit Le Mans, akhir pekan kemarin.

Pada balapan seri kelima MotoGP musim ini, Marquez gagal menyentuh garis finis. Juara dunia musim lalu itu harus puas meninggalkan Le Mans tanpa satu poin pun. 

Pernat tak menampik jika pembalap manapun akan termotivasi untuk memberikan kemenangan kepada tim dan penggemar. Namun perlu diingat bahwa kedewasaan pembalap akan sangat menentukan.

"Marquez sudah kembali ke jalannya yang dulu, pembalap yang biasanya tidak puas dan melampaui batas, membuang poin. Ini adalah nol poin keduanya musim ini. Saya rasa itu terlalu banyak dalam lima balapan. Anda harus konsisten untuk memenangkan gelar juara dunia, seperti Vinales," jelas Pernat seperti dikutip dari GPOne, Kamis (25/5/2017).

MotoGP Catalunya: 3 Pembalap Ini Bikin Marquez Cemas

Pebalap Respol Honda, Marc Marquez, bertekad untuk menggeser posisi Valentino Rossi di puncak klasemen sebelum MotoGP Catalunya.

Barcelona - Penampilan Marc Marquez di ajang balap MotoGP musim ini belum maksimal. Hal itu terlihat dari prestasi pembalap Repsol Honda yang baru mengoleksi 68 poin dan  satu podium di enam seri terakhir.

Marquez tentunya tidak ingin melanjutkan hasil minor itu saat menjalani balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (11/6/2017). Dukungan publik sendiri bisa menambah motivasinya untuk meraih podium.

"Saya sangat senang kembali beraksi di Catalunya yang merupakan rumah saya sendiri.Saya benar-benar ingin menang, tapi kami akan melihat apa yang terjadi. Berlomba di negara sendiri dengan dukungan banyak suporter tentu akan memberikan tambahan semangat yang sangat besar kepada saya," ujarnya.

Mengenai peluang pembalap Spanyol lainnya, The Baby Alien mengaku masih menempatkan Maverick Vinales, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo sebagai pesaing terkuatnya. Tapi ada satu nama di luar pembalap Negeri Matador yang membuat Marquez deg-degan yakni Valentino Rossi.

"Terutama Lorenzo saya masih penasaran melihat kemampuannya di Ducati, sementara Maverick sudah menjawab keraguan. Tapi bagaimanapun, saya akan mencoba untuk tidak meremehkan mereka. Sedangkan Rossi, dia masih menjadi pembalap yang hebat," kata Marquez.

Marc Marquez Bertekad Bangkit di MotoGP Catalunya

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hanya menempati posisi keenam pada kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (3/6/2017).

Marc Marquez optimistis bisa memperoleh hasil terbaik di MotoGP Catalunya. Pembalap Repsol Honda itu punya alasan tersendiri soal pencapaiannya tersebut.

Marquez mengaku memiliki perasaan spesial saat menjalani balapan nanti. The Baby Alien mengaku mendapat motivasi lebih berkat dukungan publik tuan rumah yang memadati Sirkuit Catalunya.

"Banyak penggemar yang hadir dan memiliki ekspektasi lebih. Perasaan berbeda juga saya rasakan karena keluarga juga bisanya hadir di sirkuit," sambung Baby Alien.

Penampilan Marquez dalam dua seri terakhir MotoGP 2017 kurang mengesankan. Dia gagal mencapai garis finis di LeMans karena terjatuh dan hanya finis keenam pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017).

Tak ingin semakin tertinggal dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2017, Maquez bertekad bangkit di Catalunya. Rider berusia 24 tahun itu tengah menyusun strategi yang tetap untuk menaklukkan Sirkuit Catalunya akhir pekan ini.

"Seluruh pembalap tahu kalau balapan di Catalunya bakal berlangsung sangat panas dan pemilihan ban bakal menjadi strategi penting di sini," tutur Marc Marquez.